Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menerima silahturahmi Muamalat Institute yang diwakili oleh Wakil Dekan II, Dr. Desi Isnaini, MA, Kamis (14/09/23) dan Kabag Tata Usaha FEBI serta dihadiri para dosen FEBI.
Head of CRM Muamalat Institute, Atari Helena dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Muamalat Isntitute memiliki Program Link n Match University And Industry dapat mendukung tridarma perguruan tinggi. Beliau juga menegaskan bahwa mahasiswa harus dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja dengan memiliki 8 (delapan) Kategori, yaitu Problem Solving Skill, Communication, Technology Skill,
Self Learning, Team Player, Time Management, Flexible, dan Academical Knowledge.
Salah satu program Link and Match Kampus dan Industri yaitu Muamalat Institute Kuis Interaktif (MIKIR). Direktur Eksekutif Muamalat Institute & Head of Human Capital Strategy & Development Bank Muamalat Indonesia, Anton Hendrianto mengatakan, kompetisi MIKIR ini ditujukan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi syariah.
“Industri perbankan syariah merupakan demand side dari para lulusan kompeten dan unggul, sedangkan perguruan tinggi merupakan supply side dari kebutuhan industri perbankan syariah,” ujar Anton. Saat ini tantangan yang dihadapi adalah industry syariah, yaitu adanya mismatch antara jumlah lulusan perguruan tinggi, dan jumlah kebutuhan industri perbankan syariah yang tidak seimbang.
Wakil Dekan II sangat menyambut baik silahturahmi ini, dikarenakan akan memperkuat sinergitas dengan industri yang mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kementerian Agama serta Tri Darma Peguruan Tinggi.
Muamalat Institute sebagai anak perusahaan dari Bank Muamalat melalui berbagai program pengembangan SDM, akan memberikan program pemagangan, pelatihan, sertifikasi, dan juga bisnis inkubator bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan di FEBI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, dalam meningkatan skill dan kompetensi serta daya saing para lulusan.