Rumusan Strategi Pengembangan Program Studi

Analisis Peluang di Bidang Makro

Kondisi kebijakan politik saat ini adalah semua peraturan perundangan yang dibuat mengikuti trend industri 4.0. Dalam hal ini, Program Studi Perbankan Syariah Program Studi Perbankan Syariah juga dapat berperan aktif mengambil bagian sebagai salah satu pendukung keberhasilan industri 4.0 di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya.

Perekonomian dan keuangan syariah menurut Bank Indonesia (BI) bisa menjadi salah satu solusi dalam menghadapi ekonomi dunia yang tengah melambat. Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah solusi yang memungkinkan untuk memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan saat ini dan di masa depan., menunjukkan semakin banyak Industri khususnya perbankan Syariah Indonesia memiliki kemampuan finansial yang mapan. Dengan berkembangnya industri syariah tersebut, secara otomatis kebutuhan MSD berbasis syariah lebih tinggi akan semakin dibutuhkan.

Analisis Ancaman di Bidang Makro

Terkait kebijakan pemerintahan, saat ini sedang terjadi perubahan besar-besaran pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi. Dengan adanya perubahan kebijakan-kebijakan baik yang sedang terjadi saat ini maupun yang akan terjadi pada saat yang akan datang diharapkan pengelola perguruan tinggi dapat cepat beradaptasi menyesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Selain itu, tantangan yang lebih serius adalah pergeseran pola komunikasi antara generasi millennial dan generasi Z.

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, telah tercipta generation-gap. Apabila pengelola program studi tidak mampu beradaptasi dan mengatasi generation-gap yang terjadi tersebut, maka program studi akan susah untuk berkembang. Hal lainnya adalah perkembangan sains dan teknologi. Saat ini, perkembangan sains dan teknologi sangat cepat, terlebih di era industri 4.0. Pola hidup manusia banyak yang berubah karena perkembangan sains dan teknologi, termasuk pula pola dan sistem pendidikan tinggi yang telah banyak berubah. Jika program studi tidak mampu mengikuti maka akan tertinggal dan para peminat calon mahasiswa akan berkurang.

Analisis Peluang di bidang Mikro

Setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta bersaing dalam mendapatkan mahasiswa yang unggul. Kota Bengkulu sebagai salah satu merupakan prioritas pertama bagi para calon mahasiswa yang ada di daerah yang ingin melanjutkan kuliahperbankan Syaraiah . Saat ini, di Bengkulu Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki program Perbankan Syariah hanya di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan IAIN Curup.

Sementara itu biasanya prioritas pilihan calon mahasiswa pada umumnya memilih perguruan tinggi negeri yang ada di kota Bengkulu dari pada di kecamatan. Saat ini, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu hanya satu-satunya PTKIN yang ada di kota Bengkulu memiliki program studi perbankan syariah. Hal ini membuka peluang baik bagi para lulusan perbankan syariah dari PTKIN di Indonesia dan para pegawai di lingkungan Kemenag secara umum, berpotensi menjadi calon mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Terkait kebutuhan sumber daya manusia pada dunia usaha/industri, lulusan perguruan tinggi dengan kompetensi magister semakin dicari oleh dunia kerja, khususnya dunia industri berbasis syariah. Alumni Perbankan Syariah memiliki potensi yang sangat besar karena fokus pembelajaran yang dikembangkan berbasis syariah dan digitalisasi. Potensi sumber calon mahasiswa adalah alumni SMA/SMK yang ada di kota Bengkulu baik swata maupun Negeri apalagi Sekolah yang berbasis Agama Islam. Mereka dapat menjadikan Program studi Perbangkan syraiah Magister Informatika UIN Sunan Kalijaga sebagai pilihan utama

Analisis Ancaman di bidang Mikro

Program Studi Prodi Perbankan Syariah baru mulai beroperasi pada tahun ajaran 2012/2013 kiprah almuni belum banyak sesuai harapan . Hal tersebut menjadi pertimbangan khusus bagi para calon mahasiswa ketika akan mendaftar. Begitu juga persaingan dengan Program Studi Perbankan Syariah . Salah satu saingan yang paling kuat adalah Program Studi Perbankan Syariah STIS NU Bengkulu dan Prodi Perbankan Syariah IAIN Curup Program Studi Perbankan Syariah sudah beroperasi lebih lama sehingga lebih matang Sementara itu, beberapa perguruan tinggi lain dengan prodi yang sejenis menyediakan paket sertifikasi keahlian tambahan.

Tantangan lainnya adalah Prodi Perbankan Syariah Prodi Perbankan Syariah belum dikenal secara luas di dunia industri karena usianya yang masih baru dan perlu sosialisasi lebih intensif lagi. Hal ini menjadi tantangan karena bentuk sosialisasi dan promosi harus lebih kreatif dan bersungguh-sungguh guna mendapatkan calon mahasiswa baru.